-CAIRAN PEMBERSIH LANTAI
a. Bahan :
� Emal = 10 gram
� HEC = 1,5 gram
� SMS = 1 gram
� STTP = 1 gram
� Pine Oil = 15 tetes
� Air = 215 ml
Berikut ini merupakan penjelasan bahan:
o Emal, merupakan senyawa yang mampu mengeluarkan busa yang banyak, berbentuk gel bening, dan mempunyai daya bersih yang cukup tinggi.
o HEC (Hidroxy Ethyl Cellulose), sebagai bahan pengental karna bahan Cellulose bersifat merangkap air.
o SMS (Sodium Meta Silikat), berbentuk butiran serbuk putih, mudah larut dalam air, dan tidak beracun. Kegunaannya sebagai pembersih lantai dan formula sabun. Sebagai penambah busa dan pengkilap karna ada bahan Silikat.
o STTP (Sodium Try Pdy Phospat), bersifat larut dalam air, berbentuk kristal yang sedikit berwarna, mempunyai titik lebur 79 derajad celcius. pH dari 1% larutan 8 -12 dan tidak mudah menyala. Kegunaannya adalah sebagai pelunak air. Membuat lantai tidak licin dan menghilangkan lemak/ minyak yang ada di lantai.
o Pine Oil, berguna sebagai aroma pinus dan desinfektan.
o Air, untuk mengencerkan pembersih lantai dan melarutkan bahan - bahan yang ada pada pembersih lantai.
o Parfum, untuk memberi aroma harum/ wangi pada pembersih lantai.
o Pewarna, untuk memberi warna pada pembersih lantai supaya kelihatan lebih menarik.
b. Prosedur Pembuatan
1) Larutkan emal dalam 215 ml aquadest. Aduk sampai larut, tambahkan pewarna (larutan I).
2) Pada tempat lain larutkan HEC sedikit demi sedikit dalam 70 ml aquadest (larutan II).
3) Campurkan larutan II ke dalam larutan I aduk hingga homogen.
4) Tambahkan SMS dan STTP secara berturut � turut, aduk sampai larut dan tambahkan pine oil sambil diaduk.
5) Tambahkan sisa aquadest sambil diaduk.
-SABUN PENCUCI PIRING
a) Bahan dan alat
Bahan:
* Texapon 10%
* Sodium sulfat secukupnya
* Camperlan secukupnya
* Asam sitrid 1%
* EDTA 0,1%
* Parfum secukupnya
* Propilin glikol secukupnya
* Pewarna secukupnya
* Air
- Analisis Bahan
Texapon ini nama merk dagang dengan nama kimia Sodium Lauril Sulfat ( SLS). Senyawa ini adalah surfaktan. Texapon ini bentuknya jel yang berfungsi sebagai pengangkat kotoran. Sodium sulfat (Na2SO4) bentuknya serbuk yang berfungsi mempercepat pengangkatan kotoran dan juga sebagai pengental. Camperlan ini bentuknya cairan kental yang berfungsi sebagai pengental dan penambah busa menjadi gelembung-gelembung kecil. Asam sitrit bentuknya serbuk yang berfungsi sebagai pengangkat lemak. EDTA ini bentuknya serbuk berfungsi sebagai pengawet sabun cair. Parfum ini bentuknya cair fungsinya sebagai pewangi sabun cair. Propilin glikol ini bentuknya cair fungsinya sebagai pengikat parfum. Pewarna ini bentukya serbuk fungsinya sebagai pemberi warna pada sabun cair.
Peralatan yang dibutuhkan: Ember, Gelas ukur dan pengaduk kayu
b) Prosedur Pembuatan
1. Texapon + sodim sulfat diaduk rata sampai memutih
2. (1) + masukkan air sedikit demi sedikit sampai 50% nya
3. (2) + masukkan camperlan aduk rata
4. (3) + sisa (20-30)% air dimasukkan sedikit demi sedikit
5. (4) + sodium sulfat dimasukkan sedikit demi sedikit hingga terlihat mengental
6. (5) + pewarna secukupnya aduk rata
7. (6) + parfum secukupnya
8. Siap dikemas
Catatan:
* Pemberian parfum pada sabun cair dengan perbandingan 1ml parfum berbanding 500 ml sabun cair.
* Propilin glikol berbanding parfum ( 1 : 2 )
c) SNI
Kualitas Sabun Cair berdasarkan SNI 06-4085-1996
Tidak ada komentar:
Posting Komentar